Menikmati Jajanan Tradisional di Pasar Cipanas Garut: Colenak, Dodol, dan Nasi Tutug Oncom

Kalau lo lagi nyari alasan buat mampir ke Garut selain buat berendam air panas, ini dia jawabannya: jajanan tradisional di Pasar Cipanas. Ini bukan pasar biasa. Di balik hiruk-pikuknya, lo bisa nemuin kuliner Sunda yang melegenda—nggak cuma enak, tapi juga ngingetin sama rasa rumah. Dari colenak legit, dodol Garut otentik, sampai nasi tutug oncom yang bikin kenyang tapi tetep pengen nambah, semuanya bisa lo dapetin dalam satu jalur kuliner pagi-sore.

Pasar Cipanas ini emang jadi magnet buat warga lokal dan wisatawan yang pengen menikmati jajanan tradisional Garut tanpa ribet. Yuk, kita gas!

Colenak: Legit Lembut, Cita Rasa Sunda Sejati

Colenak itu makanan yang nama dan rasanya unik banget. “Colenak” sendiri singkatan dari “dicocol enak”—dan percaya deh, ini bukan sekadar camilan biasa.

Kenapa colenak di Pasar Cipanas wajib dicoba?

  • Terbuat dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar sampai permukaannya agak karamel.
  • Disajikan dengan saus kinca dari gula merah, kelapa parut, dan santan kental.
  • Rasanya manis, sedikit asam dari peuyeum, dan wangi banget pas baru diangkat dari panggangan.

Penjual colenak biasanya mangkal dekat pintu masuk pasar, lengkap sama tungku arang dan aroma harum khas yang langsung bikin laper. Paling nikmat dimakan hangat-hangat sambil duduk santai liatin aktivitas pasar.

Dodol Garut: Oleh-Oleh Klasik, Rasa Tak Pernah Gagal

Siapa sih yang gak kenal dodol Garut? Tapi cobain deh versi pasar, yang langsung dijual dari tangan pertama dan kadang masih hangat!

Keunikan dodol Garut versi Pasar Cipanas:

  • Tekstur kenyal tapi gak lengket di gigi.
  • Rasa tradisional: original gula kelapa, wijen, durian, sampai nangka.
  • Banyak dijual kiloan atau paketan kecil buat tester.

Kelebihannya beli di pasar tuh, selain harganya miring, lo juga bisa liat proses pembuatannya langsung di beberapa lapak. Dan trust me, dodol yang baru jadi punya rasa beda—lebih fresh dan aromanya nendang.

Nasi Tutug Oncom: Sarapan Wajib Orang Garut

Buat lo yang pengen sesuatu yang lebih berat, langsung aja cari nasi tutug oncom (T.O.). Ini sarapan sejuta umat warga Garut dan masih bertahan kuat di lapak-lapak Pasar Cipanas sampai sekarang.

Isi standar nasi tutug oncom khas Pasar Cipanas:

  • Nasi hangat dicampur oncom goreng tumbuk, dibumbui daun kemangi, bawang merah, dan kencur.
  • Disajikan bareng sambal tomat, tempe goreng, tahu, dan lalapan.
  • Kadang bisa tambah lauk lain kayak ayam goreng, telur dadar iris, atau jengkol balado.

Porsinya gede, harganya murah, dan yang pasti bikin lo melek pagi karena sambalnya gak main-main. Ini bukan cuma sarapan, ini pengalaman penuh rasa!

Jajanan Tambahan: Comro, Misro, dan Kue Balok

Kalau masih pengen ngemil sambil keliling pasar, cobain juga:

  • Comro: combro alias “oncom di jero,” gorengan khas Sunda isi oncom pedas, luar crispy, dalam gurih.
  • Misro: versi manisnya comro, isi gula merah cair yang lumer saat digigit.
  • Kue balok: mirip brownies tapi dimasak pakai cetakan besi panas, dalamnya kadang masih lumer.

Jajanan ini biasanya dijual dekat lapak colenak atau di bagian tengah pasar. Cocok buat teman ngopi sambil ngobrol pagi-pagi.

Minuman Pendamping: Bandrek, Bajigur, dan Teh Tarik

Minumannya juga gak kalah khas:

  • Bandrek: minuman jahe, gula merah, dan rempah. Cocok banget buat ngusir dingin pagi.
  • Bajigur: versi lebih creamy dari bandrek, pakai santan dan kadang kolang-kaling.
  • Teh tarik lokal: versi Sunda yang lebih ringan, tetap berbusa dan manis mantap.

Biasanya disajikan dalam gelas kaleng atau plastik bening—sederhana, tapi penuh nostalgia.

Suasana Pasar Cipanas: Hangat, Sibuk, dan Penuh Canda

Yang bikin menikmati jajanan tradisional di Pasar Cipanas Garut makin spesial tuh vibe-nya:

  • Para pedagang selalu sapa pembeli dengan ramah, kadang pakai logat Sunda yang hangat banget.
  • Banyak spot duduk informal di pinggir lapak—lo bisa makan langsung tanpa harus ke resto.
  • Musik dangdut atau Sunda modern sering jadi backsound pasar, bikin suasana makin hidup.

Lo bakal ngerasa kayak balik ke masa kecil tiap kali jalan di antara deretan penjual makanan.

Tips Maksimalin Kulineran Lo di Pasar Cipanas

  • Datang pagi antara jam 6–9. Banyak makanan masih fresh dan belum habis.
  • Tanya dulu sebelum beli. Penjual di sini ramah dan suka ngajak ngobrol—bahkan kasih tester gratis.
  • Bawa kantong belanja sendiri. Lebih hemat plastik dan lo bisa bawa pulang banyak jajanan.
  • Jangan buru-buru. Nikmatin atmosfer, hirup aroma, dan nikmati interaksi lokal.

Penutup: Rasa Tradisi yang Tak Pernah Lekang

Menikmati jajanan tradisional di Pasar Cipanas Garut adalah pengalaman kuliner yang gak bakal lo temuin di tempat lain. Di sini, colenak legit membungkus memori, dodol Garut mengikat rasa manis khas kampung, dan nasi tutug oncom jadi bukti sarapan sederhana pun bisa luar biasa.

Kalau lo ke Garut cuma buat berendam tanpa cicip pasar, fix lo ketinggalan banyak hal. Yuk, eksplorasi kuliner dari pagi buta, dan rasain kenikmatan yang gak sekadar soal rasa, tapi juga soal cerita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *